TENTANG KAMI
Sejarah Darul Hadis Lembang
Sejarah Darul Hadis Lembang berawal pada tahun 2018, di Mesjid At-Tauhid Kampung Pondok RT 03 / RW 10 Desa Cikole, Kecamanatan Lembang, Ridwan Taufiq, S.Pd sebagai seorang guru dan Pembina jamaah mesjid At-Tauhid bersama ketua DKM yaitu Maulana Sidiq, S.E menyelenggarakan sebuah pendidikan non formal dengan nama Ma’had At-Tauhid. Pendidikan non formal ini mengemas matakuliah Qur’an, Hadis, tsaqofah Islamiyah, tauhid, fiqih, dan bahasa Arab yang diampu oleh beberapa asatidz, diantaranya yaitu Muslim Nurdin, S.Pd.I, Hilman Musthafa, S.Pd, dan beberapa asatidz lainnya menjadi tunas yang tumbuh dalam harapan bersama untuk membangun lembaga pendidikan formal berjenjang di Kampung Pondok, Cikole Lembang.
Pada tahun 2019, rencana-rencana untuk mendirikan lembaga pendidikan mulai dilakukan secara intens dengan membentuk tim yang terdiri dari Ridwan Taufiq, Maulana Sidiq, Muslim Nurdin, Saepuddin, dan Lukmanul Hakim. Rencana tersebut diawali dengan Langkah mendirikan Yayasan sebagai dasar dan payung hukum lembaga dengan nama Yayasan Pendidikan Islam Hirosah Tauhid (YPI Hirosah Tauhid). Nama ini tidak sekedar mengandung nilai filosofis kebahasaan, tapi juga mencakup nilai historis dan cita-cita luhur yang dikemas dalam nama Hirosah Tauhid. Hirosah diambil dari bahasa Arab dengan asal kata Haris, yang memiliki arti penjaga, dan tauhid diambil dari nama mesjid At-Tauhid sehingga secara filosofis kebahasaan Hirosah Tauhid mengandung makna penjaga tauhid.
Pertemuan-pertemuan rancang bangun konsep dan arah lembaga pendidikan dibawah YPI Hirosah Tauhid ini dilaksanakan setiap satu kali dalam sepekan di beberapa tempat di antaranya dilaksanakan di pelataran Mesjid At-Tauhid, dan warung nasi Ma Uu yang dikelola oleh Maulana Sidiq, yang menghasilkan keputusan untuk mendirikan tiga jenjang lembaga pendidikan, yaitu SD, dan pesantren tingkat SMP-SMA dengan nama yang diambil dari nama yayasan, yaitu Hirosah Tauhid yang mengunggulkan bidang hadis sebagai program khas dengan harapan dapat melahirkan generasi yang unggul dibidang hadis sebagai bagian dari wahyu ilahi. Tiga lembaga tersebut mengawali langkah juangnya pada Juli 2020 saat pandemi covid 19 dalam fase yang menghawatirkan.
Mengelola lembaga pendidikan yang baru berdiri bersamaan dengan situasi dan kondisi covid 19 bagai menyengaja berlayar untuk menerjang badai. Berbagai improvisasi manajerial dilakukan demi mempertahankan lembaga untuk tetap bisa melangkahkan program-programnya.
Menyandang nama Hirosah Tauhid menjadi satu perhatian khusus mengingat nama itu terdengar asing dan langka diucapkan oleh masyarakat umum hingga kemudian pada tahun 2021 atas berbagai sumber dan banyak pertimbangan, tiga lembaga pendidikan ini berganti nama menjadi Darul Hadis Lembang. Meski sempat memicu diskusi di antara asatidz, namun musyawarah membuahkan hasil bahwa secara esensi dan konsep dasar yang menjadi fondasi lahirnya nama Hirosah Tauhid tetap tertancap meski nama di atasnya menjadi Darul Hadis Lembang.
Hingga saat ini, SD, SMP dan SMA (berbasis pesantren) Darul Hadis Lembang terus berupaya mengembangkan berbagai sisi mulai dari menegerial, infrastruktur secara bertahap, dan tentu saja yang menjadi fokus dan orientasi utama adalah rancang bangun konsep dan aplikasinya dalam program-program di tiga jenjang lembaga pendidikan tersebut.
Sumber pendukung : Penelitian dan hasil wawancara Irfan Anshari (2021) – Mahasiswa STAI Persis Bandun
Legalitas Hukum
Yayasan Pendidikan Islam Hirosah Tauhid
SK Menhukam No AHU-0000133.AH.02.03.TAHUN 2020